tulisan berjalan

Welcome to Blog Mela Salsabila

12 April 2018

Sinopsis Cerita Malin Kundang

Pada zaman dahulu, di daerah Sumatra Barat hiduplah sebuah keluarga ialah Malin Kundang dan ibunya yang seorang janda yang dikarenakan ayahnya telah meninggal setelah merantau keluar daerah saat Malin masih bayi. Malin kecil adalah anak yang nakal, suatu hari saat ia sedang mengejar-ngejar ayam ia tersandung batu dan menyebabkan tangan kanannya luka dan luka itu tidak hilang hingga ia dewasa.
Setelah dewasa Malin tidak tega melihat ibunya yang seorang seorang janda yang setiap harinya harus bekerja keras. Malin mempunyai ide untuk pergi merantau keluar pulau. Pada awalnya ibu malin tidak setuju, karena mengingat bahwa suaminya meninggal dan tak pulang-pulang dari tempatnya merantau. Namun pada akhirnya ibunyapun merestui keberangkatan Malin untuk pergi merantau.
Setelah beberapa lama, disebrang sana Malin Kundang menjadi seorang pemuda yang kaya raya dan menikah dengan seorang wanita yang cantik. Suatu ketika, Malin Kundang dan istrinya pergi ke kampung halaman Malin Kundang dan disitulah Malin kembali bertemu dengan ibunya. Dan saat ibunya memanggil Malin sebagai anaknya, istrinya sangat terkejut karena Malin berkata padanya bahwa dia sudah tidak memiliki orang tua. Dan saaat istrinya bertanya padanya dia malah tidak mengakui ibunya dan malah menghinanya.
Saat itulah ibu Malin Kundang merasa sakit hati karena anaknya tidak mengakuinya dan malah menginanya. Istrinya berusaha mengingatkan dan menyuruh Malin untuk meminta maaf pada ibunya, namun malin tidak melakukannya. Ibunya semakin sakit hati dan mengutuk malin menjadi batu, lalu datanglah petir dan tubuh Malin semakin kebawah, dan Malin berubah menjadi batu.
Itulah akhir cerita dari kisah Malin Kundang yang durhaka pada ibunya.

6 komentar:

Raden Ajeng Kartini

Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara pada 21 April 1879, dan wafat di Rembang pada 17 September 1904. Beliau adalah seorang muslim. R.A. Kart...